Senin, 21 Maret 2016

Menentukan Kedalaman Sumur Bor

Hal Yang Penting dipertimbangkan dalam Menentukan Kedalaman Sumur Bor

Kedalaman sumur bor yang dicapai dan dengan mengenali lapisan tanah sangat mempengaruhi kualitas air yang diperoleh
Kedalaman Sumur Bor

 


    Kedalaman sumur bor - Air yang bersih menjadi kebutuhan pokok untuk semua makhluk hidup, khususnya manusia. Bagi manusia, keberadaan air bersih sangat vital karena sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti mandi, mencuci, memasak, dan lainnya. Tanpa adanya air bersih, keberlangsungan hidup tentu akan terganggu.
    Dalam memenuhi kebutuhan airnya, banyak orang yang memanfaatkan jasa air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan banyak pula orang yang memilih untuk membuat sumur bor. Untuk itu dalam membuat sumur bor, tentu kita juga harus memperhatikan kedalaman sumur bor yang akan dibuat agar memperoleh kualitas air yang baik.

Kedalaman sumur bor yang baik untuk berbagai ketinggian
Kedalaman sumur bor antara wilayah satu dengan wilayah lainnya tentu tidak sama karena setiap wilayah memiliki perbedaan geografis, misalnya pada wilayah dataran tinggi dan wilayah dataran rendah. Berikut ini adalah uraian mengenai kedalaman sumur bor dengan kualitas air yang baik untuk wilayah dataran tinggi dan dataran rendah.

1.    Kedalaman sumur bor yang baik untuk wilayah dataran tinggi
Pada wilayah dataran tinggi akan sangat sulit mencari sumber air bersih. Biasanya sumber air bersih diperoleh pada kedalaman lebih dari 20 meter dengan kualitas air yang tidak diragukan lagi. Kualitas air yang diperoleh sangat baik dan sangat layak untuk dikonsumsi.
Kemungkinan adanya pencemaran air juga sudah sangat minim sekali. Sehingga air yang diperoleh di wilayah dataran tinggi dengan kedalaman lebih dari 20 meter ini sudah dapat dipastikan baik dan aman untuk dikonsumsi.

2.    Kedalaman sumur bor yang baik untuk wilayah dataran rendah
Pada wilayah dataran rendah, sumber air yang diperoleh sudah sangat banyak dan berlimpah hanya pada kedalaman rata-rata 6 meter sampai 10 meter saja. Namun, kualitas air yang didapatkan pada kedalaman ini masih tergolong sedang. Pada kedalaman air tersebut masih ada kemungkinan bahwa sumber air yang diperoleh berasal dari resapan air bekas mandi, mencuci, dan kegiatan lain di lingkungan sekitar.

Hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan kedalaman sumur bor
Tips untuk mengetahui apakah sumber air yang didapatkan sudah berkualitas baik atau belum dengan melihat struktur tanahnya apakah tanah berlumpur, berpasir, berbatu, atau cadas. Jika tanah masih berlumpur, maka sebaiknya harus menambah kedalaman sumur bor hingga memperoleh lapisan tanah yang berpasir, berbatu, atau cadas yang keras.
Namun ingat, jangan melakukan pengeboran terlalu dalam, karena jika terlalu dalam akan sampai pada lapisan tanah kosong yang tidak ada sumber airnya. Jika sudah menemukan lapisan tanah berpasir, berbatu, atau cadas yang keras dan sudah menemukan sumber air, sebaiknya pengeboran dihentikan.
Pada wilayah dataran rendah, sumber air sampai lapisan ini juga masih berkemungkinan adanya pencemaran hasil resapan dari air permukaan. Untuk mengatasinya sebaiknya kita memasang pipa casing ke lubang sumur bor sampai melewati batas tanah dengan lapisan berlumpur. Dengan demikian maka air yang kita peroleh sudah benar-benar murni dari sumber air bersih yang berkualitas baik dan aman dikonsumsi.

Dengan demikian kedalaman sumur bor yang dicapai dan dengan mengenali lapisan tanah sangat mempengaruhi kualitas air yang diperoleh. Kualitas air juga berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, sehingga dengan kita memanfaatkan kualitas air yang baik, kita juga telah meminimalisir timbulnya penyakit.  Dengan berbagai aspek dalam menentukan kedalaman sumur bor yang anda perhatikan bisa membuat sumur bor anda memiliki kualitas air yang baik.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda