Selasa, 01 September 2015

Memilih Pompa Air

Memilih Pompa Air
Jenis Pompa Air

Menentukan penggunaan pemilihan pompa air sangat penting, karena selain harga beli mesin pompa air cukup mahal sehingga perlu informasi tentang pompa air agar mesin pompa yang akan anda gunakan untuk menghasilkan air tidak sia-sia, kumpulkan informasi akurat sehingga bila akan pergi ke toko penyedia pompa anda tidak bingung, begitu pula toko pompa akan cepat merespon bila  bila anda memberikan spek data lengkap tentang kondisi sumur bor di rumah anda sehingga mereka dapat memilihkan saran beberapa merk.
Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum memutuskan membeli  pompa air
1.       konsultasikan dengan pemilik jasa sumur bor tentang spek pompa yang cocok untuk keperluan
anda.
2.       Lihat dan ukur kedalaman sumber permukaan air tanah, dengan demikian maka akan bisa dilihat kemampuan  daya hisap yang cocok antara mesin pompa dengan akuifer permukaan air serta debit air yang tersedia.
3.       Melihat permukaan air dari atas permukaan tanah dengan mengetahui permukaan air maka dapat dijadikan acuan untuk menentukan pompa yang cocok, untuk hal ini anda bisa menayakan kepada tukang sumur bor atau dengan mengikatkan bandul besi atau paku yang diturunkan hingga paku atau bandul besi basah. Ada saran yang bisa kami berikan disini misalnya untuk kedalaman permukaan air di kusaran 8 hingga 10 m maka cukup menggunakan mesin pompa semi jetpump berdaya listrik hingga 250 watt. Untuk kedalaman lebih dari 10 m hingga 30 m dapat menggunakan pompa jetpump 250 watt, 375 watt atau 500 watt.
4.       Sedang untuk penggunaan sumur dalam menggunakan pompa submersible bisa di pasang bila pengeboran telah memasuki kedalaman 30 hingga 70 m, untuk kedalaman ini bisa menggunakan pompa submersible mulai ½ pk, ¾ pk, 1 pk,1 ½  Pk, penentuan penggunaan pompa submersible dapat dengan melihat debit sumber air, makin besar debit sumber air  maka bisa menggunakan  mesin pompa submersible lebih besar.
5.       Ada kalanya bila jasa pengeboran sumur yang dibuat cukup  dalam  misalnya 60 m kedalaman, pemilik menginginkan pompa denga power PK yang besar, ini tidak bisa dibenarkan sebelum tukang sumur bor mengecek debit air terlebih dahulu, bila debit air kecil walau pengeboran dalam maka tidak perlu menggunakan pompa submersible dengan tenaga besar, jadi harus disesuaikan antara debit air yang dihasilkan dengan powe pompa. Selain menghembat biaya pembelian pompa, juga hemat listrik dan air yang didapat maksimal.

Masih bayak hal – yang ingin kami sampaikan sebagai bahan pengetahuan anda tentang pengeboran sumur bor, kesimpulannya semua dapat berjalan sesuai rencana bila anda memiliki tukang sumur bor yang dapat dipercaya, jadi selama pembuatan pengeboran sumur bor jangan ragu untuk terus bertanya kepada jasa tukang bor dan mengikuti saran yang tukang bor berikan sebagai yang ahli dibidangnya untuk memilih pompa air.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda