Jasa Geolistrik Air Tanah Profesional dan Terpercaya
Jasa Geolistrik Air Tanah Profesional
dan Terpercaya
Saat
memesan jasa pembuatan sumur bor, jasa geolistrik biasanya tidak termasuk di
dalamnya. Padahal, jasa geolistrik air tanah merupakan salah satu
tahapan penting yang menentukan keberhasilan ditemukannya sumber air tanah.
Seringkali,
pengeboran sumur air tanah dalam yang tidak menggunakan jasa geolistrik harus
melakukan pengeboran hingga di beberapa titik karena tidak didapatkan sumber
air yang mumpuni. Hal ini tentu akan sangat membuang-buang waktu, biaya serta tenaga. Oleh
karena itu jasa geolistrik sangat dibutuhkan.
Hasil Air Setelah Pengeboran |
Alasan
Harus Menggunakan Jasa Geolistrik Air Tanah
1. Menghemat Biaya, Waktu dan Tenaga
Istilah
geolistrik mungkin masih cukup asing di telinga kebanyakan masyarakat awam di
Indonesia. Hal ini karena masyarakat pada umumnya mempercayakan kebutuhan
pengeboran sumur dalam kepada pemborong sumur saja tanpa mempertimbangkan
potensi keberadaan air di lokasi pengeboran.
Oleh
karena itu, pemborong sumur pun pada akhirnya hanya mencoba-coba beberapa titik
untuk melakukan pengeboran air tanpa mempertimbangkan potensi keberadaan air di
tempat tersebut. Pada akhirnya, tidak ditemukan satupun titik pengeboran sumur
yang memancarkan air tanah.
Teknik
geolistrik sangat berguna dalam mengecek keberadaan akuifer pada lapisan bawah
tanah. Akuifer merupakan lapisan batuan di bawah tanah yang fungsinya untuk
menampung air tanah serta memungkinkan air tanah tersebut lolos ke permukaan.
Tidak
semua lokasi mempunyai akuifer penampung air tanah. Pada beberapa tempat,
kondisi batuan di bawahnya tidak memungkinkan air tanah untuk ditampung.
Sebaliknya, air tanah langsung diloloskan begitu saja. Oleh karena itu, jasa geolistrik
akan membantu mencari keberadaan akuifer air tanah.
2.
Menemukan Sumber Air yang Layak Dikonsumsi
Kualitas
air tanah di beberapa lokasi di Indonesia tidaklah sama. Pada beberapa tempat,
kualitas air yang dimiliki tidak memungkinkan untuk dikonsumsi karena terlalu
asin (tercampur air laut) atau air payau.
Oleh
karena itu, pengeboran sumur air tanah tanpa memperhatikan aspek geolistrik sering
kali menyebabkan tidak ditemukannya sumber air dengan kualitas air yang
memuaskan. Studi geolistrik dapat membantu mengetahui kualitas air tanah yang
terkandung di suatu lapisan akuifer tanah.
Dengan
mempertimbangkan hasil studi geolistrik, maka diharapkan adanya kemungkinan
kesalahan pemilihan titik pengeboran sumur dapat berkurang.
3.
Mengetahui Jenis Mineral yang Terkandung di Bawah Tanah
Salah
satu manfaat jasa geolistrik yang banyak digunakan dalam aktivitas industri
adalah untuk menyelidiki jenis mineral yang terdapat di bawah tanah. Dalam
rangka penyelidikan jenis mineral di bawah tanah, maka cara terbaik dan
termurah yang bisa dipilih adalah melalui teknik geolistrik.
Teknik
geolistrik adalah teknik eksplorasi geofisika yang bekerja dengan cara
memetakan keberadaan material serta mendeteksi keberadaan material tersebut di
bawah permukaan tanah. Pemetaan serta pendeteksian keberadaan material
dilakukan menggunakan prinsip distribusi parameter resistivitas.
Parameter
resistivitas atau tahanan jenis pada setiap material yang ada di bawah tanah
tentu berbeda-beda, sehingga teknik geolistrik ini menjadi teknik paling mudah
dalam mendeteksi jenis material yang ada di bawah tanah dengan melihat nilai
tahanan jenisnya.
Teknik
geolistrik biasa digunakan untuk mengetahui jenis material yang terkandung
meliputi mineral mangan, batubara, emas, bijih besi, chrom, bahkan air. Selain
itu, teknik ini juga bisa digunakan untuk mengecek bahan galian C meliputi
pasir, andesit dan endapan tras.
4.
Mengetahui Besar Potensi Mineral yang Terkandung di Bawah Tanah
Selain
menunjukkan jenis mineral yang ada di bawah tanah, teknik geolistrik juga
berfungsi untuk mengetahui besar potensi mineral yang terkandung di dalamnya.
Teknik ini akan memberikan informasi terkait titik persebaran mineral yang
berada di lapisan bawah tanah.
Dengan
cara tersebut, pihak penambang dapat membuat rencana strategis terkait lokasi
pertambangan terbaik yang menyimpan potensi paling besar. Dengan diketahuinya
potensi pertambangan di suatu tempat, maka dapat diprediksi lama masa
eksplorasi dapat dilakukan.
5.
Memastikan Pondasi untuk Konstruksi Bangunan Kuat
Manfaat
lain dari jasa geolistrik yang banyak tidak diketahui orang adalah kemampuannya
dalam mengetahui kekuatan pada poros batuan yang ada di bawah tanah. Kemampuan
penyelidikan geolistrik untuk mengetahui kekuatan poros batuan berkaitan dengan
manfaatnya bagi geologi teknik.
Survey
geolistrik untuk geologi teknik bersifat wajib dilakukan pada konstruksi
bangunan yang jumlah lantainya mencapai 3 lantai atau lebih. Tujuan
dilakukannya survey geolistrik sebelum pembangunan pondasi adalah agar konstruksi
pondasi bangunan dipastikan aman.
6.
Membantu Mempercepat Penelitian Arkeologi
Arkeologi
merupakan ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia yang terjadi pada masa
silam. Untuk mempelajari kebudayaan manusia di masa lampau, salah satunya
adalah melalui pemeriksaan pada benda-benda peninggalan sejarah masa lampau.
Seringkali
benda-benda peninggalan sejarah tersebut terkubur di bawah lapisan tanah dan
batuan selama ratusan dan ribuan tahun. Untuk mencegah kerusakan saat dilakukan
eksplorasi, maka teknik geolistrik sangat membantu memetakan penampang di bawah
tanah berikut benda yang terkubur di dalamnya.
Sehingga,
para arkeolog dapat memilih metode paling cepat dan terbaik saat melakukan
eksplorasi benda-benda peninggalan sejarah yang telah terkubur di dalamnya.
Batu Yang Dikeluarkan Saat Melakukan Pengeboran |
Tahap Pengerjaan Jasa Geolistrik Air Tanah dan Sumur Bor Dalam
1.
Survey ke Lapangan
Tahap
pengerjaan jasa geolistrik air tanah serta sumur bor dalam yang pertama adalah
survey ke lapangan. Pengerjaan geolistrik beserta sumur bor dalam tidak akan
dapat dilakukan apabila kondisi medan tempat dilaksanakannya pengerjaan
gelistrik dan sumur bor tidak dikenali oleh petugas operator.
Survey
geolistrik akan memberikan rekomendasi berupa titik pengeboran sumur dalam yang
tepat, kedalaman sumur bor yang harus digali, serta rekomendasi dana yang harus
dikeluarkan. Rekomendasi jumlah dana yang harus dikeluarkan berkaitan erat
dengan kedalaman sumur bor, dan sebagainya.
Teknik
geolistrik dapat memberikan keakurasian titik pengeboran sumur hingga mencapai
90%. Selain itu, teknik geolistrik juga bermanfaat untuk mendeteksi kualitas
air tanah yang dimiliki lapisan akuifer.
2.
Persiapan dan Mobilisasi Peralatan
Setelah
dilakukan survey secara langsung ke lapangan, maka langkah selanjutnya yang
harus ditempuh adalah mobilisasi peralatan ke calon lokasi pengeboran.
Peralatan yang dikirim ke lokasi survey meliputi alat pengeboran, menara bor,
dan sebagainya.
Selain
mobilisasi peralatan, hal lain yang juga perlu dipertimbangkan adalah akomodasi
kru tim yang terlibat dalam penyelidikan geolistrik serta pembuatan sumur bor. Pencarian
akomodasi biasanya dilakukan di awal waktu dan dilakukan oleh klien sendiri.
3.
Pemasangan Menara Bor
Tahap
ketiga adalah mendirikan menara bor dengan ketinggian dapat mencapai enam
meter. Mengingat ketinggian menara bor yang dapat mencapai enam meter, maka
lokasi pendirian menara harus sangat diperhatikan. Sebaiknya pasang menara bor
pada lokasi terbuka atau bebas atap.
4.
Percobaan Pemboran
Tahap
keempat adalah percobaan pemboran lubang sumur dengan ukuran diameter sesuai
dengan spesifikasi yang sudah direncanakan pada awal kesepakatan. Setiap
kandungan batuan dan kedalaman harus diamati dengan cermat. Apabila debit air
mencukupi maka selanjutnya dilakukan well logging.
Pastikan
Anda hanya menggunakan jasa geolistrik air tanah yang terbaik dan
profesional agar hasil yang diperoleh memuaskan. Kami dari https://borairsurvey.org/ merupakan penyedia jasa geolistrik berpengalaman yang
sudah menangani kebutuhan geolistrik klien dari berbagai perusahaan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda