Jasa Survey Geolistrik Terbaik Dan Terpercaya
Jasa Survey Geolistrik Terbaik dan
Terpercaya
Jasa survey geolistrik di Indonesia banyak digunakan untuk membantu pencarian
sumber mata air yang ada di bawah tanah. Teknik geolistrik memberikan informasi
akurat mengenai titik pengeboran air yang tepat sehingga operator sumur tidak
harus menghabiskan biaya dan waktu mengebor di titik yang salah.
Selain
memberikan informasi terkait titik pengeboran sumber mata air yang tepat,
menggunakan jasa geolistrik dapat memberikan banyak manfaat bagi berbagai
bidang. Jasa geolistrik juga bermanfaat dalam bidang pertambangan, pengeboran
minyak, geologi teknik hingga bidang arkeologi.
Pengerjaan Survey Geolistrik |
Bidang yang Membutuhkan Jasa
Survey Geolistrik
1. Bidang Pertambangan
Mineral
Eksplorasi
mineral sangat terbantu berkat keberadaan teknik penyelidikan geolistrik.
Teknik penyelidikan geolistrik akan membantu mengeksplorasi jenis-jenis mineral
di bawah tanah sebelum dilakukannya penambangan.
Pada
umumnya, teknik geolistrik akan membantu memberikan informasi terkait jenis
mineral yang berada di bawah permukaan bumi seperti pasir besi, bijih besi,
mangan, nikel atau laterit dan timah. Selain itu, teknik geolistrik juga
digunakan untuk mengecek keberadaan galian C.
Mineral
galian C seperti pasir, gamping, andesit serta vulkanik. Teknik geolistrik akan
memberikan informasi terkait jenis mineral yang ada di bawah tanah, persebaran
mineral tersebut hingga potensi banyaknya jumlah mineral yang ada di bawah
tanah (tonase).
2. Bidang Pertambangan
Minyak
Selain
berguna untuk bidang pertambangan mineral, teknik penyelidikan geolistrik juga
berguna dalam bidang pertambangan minyak. Teknik geolistrik akan menyediakan
informasi berupa ketebalan lapisan sedimen serta jenis batuan yang ada di bawah
tanah.
Mengetahui
ketebalan lapisan lapuk yang ada di bawah tanah pada tempat pertambangan minyak
akan dapat membantu para operator tambang meperkirakan tempat pemasangan mata
bor galian minyak paling tepat.
Selain
itu, teknik geolistrik juga akan memberikan informasi terkait potensi sumber
minyak yang ada di suatu tempat. Dengan diketahuinya potensi sumber minyak yang
ada di suatu tempat, maka perusahaan minyak dapat memberi keputusan yang tepat
terkait kelanjutan eksplorasi atau tidak.
3. Bidang Geologi Teknik
Bidang
geologi teknik yang mendapat manfaat dari penyelidikan geolistrik adalah untuk
mengetahui kekuatan dari poros batuan yang ada di bawah tanah. Mengetahui
kekuatan poros dari batuan yang ada di bawah tanah berguna saat dilakukan
konstruksi bangunan besar yang mempunyai bobot besar.
Konstruksi
bangunan besar seperti bangunan gedung dengan minimal tiga lantai harus
dilakukan penyelidikan kekuatan poros batuan menggunakan prinsip geolistrik
sebelumnya untuk menjamin keamanan gedung.
Selain
itu, bangunan seperti jembatan besar, ataupun jalan layang juga harus dilakukan
penyelidikan terkait kekuatan poros batuan terlebih dahulu.
4. Bidang Arkeologi
Bidang
arkeologi juga menjadi salah satu bidang yang memperoleh manfaat berkat adanya
penyelidikan geolistrik. Teknik geolistrik berguna untuk menganalisa
benda-benda yang tertimbun hingga di kedalaman tertentu di bawah tanah.
Seperti
yang diketahui bahwa kebanyakan benda arkeologi terkubur hingga di kedalaman
tertentu di bawah tanah selama ratusan hingga ribuan tahun. Hal ini menyebabkan
eksplorasi benda arkeologi tersebut sangat sulit dilakukan karena para arkeolog
tidak mengetahui lokasi persis benda-benda tersebut.
Teknik
geolistrik akan memeriksa tahanan jenis dari setiap material yang ada di bawah
tanah. Dengan memperoleh informasi tahanan jenis atau resistivitas yang ada di
bawah tanah, maka dapat diketahui tingkat kedalaman benda arkeologi terkubur
serta luasan benda tersebut.
5. Bidang Geologi Regional
Teknik
penyidikan geolistrik sangat membantu pengembangan bidang geologi regional.
Bidang geologi regional meliputi penyelidikan sedimentology, struktur batuan
dan juga stratigrafi membutuhkan bantuan geolistrik untuk memeriksa struktur
lapisan batuan yang ada di bawah tanah.
Selain
digunakan untuk memeriksa struktur batuan serta sedimentology, geolistrik juga
berguna dalam memeriksa geologi bawah permukaan seperti area longsor, bedrock
serta ruangan di bawah tanah atau keberadaan ruang kosong di bawah tanah.
Penelitian
ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui risiko terjadinya longsor di
suatu area.
6. Bidang Hidrologi
Bidang
hidrologi adalah bidang yang sangat diuntungkan dengan keberadaan teknik
geolistrik. Kebanyakan klien menggunakan teknik geolistrik untuk mencari keberadaan
sumber air potensial di bawah tanah.
Selain
dapat memberikan informasi terkait sumber air potensial di bawah tanah, teknik
hidrologi juga dapat memberikan informasi terkait kualitas sumber air yang ada
di bawah tanah. Seperti yang diketahui bahwa kualitas sumber air bawah tanah di
beberapa daerah di Indonesia berbeda-beda.
Pada
beberapa tempat, kualitas sumber air bawah tanah tidak memungkinkan untuk
dikonsumsi karena tercampur oleh air laut yang asin ataupun memiliki sifat air
payau. Untuk mengetahui apakah pada suatu titik sumber air mempunyai sifat asin
atau payau, maka dilakukan penyelidikan geolistrik.
Sekilas,
menggunakan operator survey geolistrik sebelum melakukan pengeboran air mungkin
terlihat menghabiskan dana, namun sesungguhnya penyelidikan geolistrik dapat
membantu menghemat dana akibat kesalahan pengambilan titik pengeboran sumur
air.
Pengerjaan Sumur Bor |
Perbedaan Metode Survey Geolistrik
Metode
geolistrik bekerja berdasarkan prinsip distribusi parameter tahanan jenis atau
resistivitas dari material seperti batuan dan mineral yang terukur di bagian
bawah permukaan tanah. Setiap material
memiliki nilai resistivitas atau tahanan jenis yang berbeda-beda.
Sehingga,
operator dapat menentukan jenis material apa yang terukur di bawah permukaan
tanah berdasarkan nilai tahanan jenis yang muncul pada layar. Secara umum,
metode geolistrik yang digunakan adalah metode geolistrik 1D dan 2D. Keduanya
mempunyai perbedaan dari hasil proyeksi gambar.
1.
Metode Geolistrik 1D
Metode
geolistrik 1D merupakan metode penyelidikan geolistrik yang bekerja berdasarkan
prinsip sounding 1D. Dengan menggunakan prinsip sounding 1D, maka resolusi
gambar yang diproduksi bersifat vertikal. Metode geolistrik 1D akan memberikan
nilai resistivitas batuan di bawah tanah secara vertikal.
UUntuk
mengukur nilai resistivitas di sekitar titik sounding, maka elektroda akan
ditancapkan dengan jarak yang berbeda secara berulang-ulang. Apabila jarak
bentangan elektroda semakin panjang maka informasi terkait lapisan batuan yang
didapatkan akan semakin dalam.
Kelebihan
metode geolistrik 1D adalah mampu memberikan informasi berupa ketebalan serta
kedalaman dari lapisan batuan dengan akurat. Oleh karena itu metode geolistrik
sering dikenal sebagai vertical sounding.
2.
Metode Geolistrik 2D
Metode
geolistrik lainnya yang sering digunakan oleh operator jasa survey geolistrik adalah metode
geolistrik 2D. Metode geolistrik 2D menggunakan prinsip gabungan antara
pengukuran sounding serta mapping.
Kelebihan
metode geolistrik 2D adalah tidak hanya bisa memberikan nilai ketebalan dan
kedalaman secara vertikal saja namun juga memberikan informasi variasi tahanan
jenis, ketebalan dan kedalaman secara lateral.
Dengan
adanya nilai vertikal dan lateral tahanan jenis, maka operator dapat mengetahui
persebaran mineral yang ada di lokasi baik secara vertikal ataupun menyebar di
sekitar lokasi. Melakukan penyelidikan geolistrik sangat membantu mengetahui
tampang persebaran material yang ada di bawah tanah.
Ada
banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan menggunakan jasa survey geolistrik. Oleh karena
itu, percayakan kebutuhan penyelidikan geolistrik Anda bersama https://borairsurvey.org. Kami adalah operator geolistrik yang sudah
berpengalaman selama bertahun-tahun dan didukung peralatan modern.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda