Kamis, 25 Maret 2021

Jasa Survey Geolistrik Terbaik Dan Terpercaya

 

Jasa Survey Geolistrik Terbaik dan Terpercaya

Jasa survey geolistrik di Indonesia banyak digunakan untuk membantu pencarian sumber mata air yang ada di bawah tanah. Teknik geolistrik memberikan informasi akurat mengenai titik pengeboran air yang tepat sehingga operator sumur tidak harus menghabiskan biaya dan waktu mengebor di titik yang salah.

Selain memberikan informasi terkait titik pengeboran sumber mata air yang tepat, menggunakan jasa geolistrik dapat memberikan banyak manfaat bagi berbagai bidang. Jasa geolistrik juga bermanfaat dalam bidang pertambangan, pengeboran minyak, geologi teknik hingga bidang arkeologi.

Pengerjaan Survey Geolistrik


Bidang yang Membutuhkan Jasa Survey Geolistrik

1. Bidang Pertambangan Mineral

Eksplorasi mineral sangat terbantu berkat keberadaan teknik penyelidikan geolistrik. Teknik penyelidikan geolistrik akan membantu mengeksplorasi jenis-jenis mineral di bawah tanah sebelum dilakukannya penambangan.

Pada umumnya, teknik geolistrik akan membantu memberikan informasi terkait jenis mineral yang berada di bawah permukaan bumi seperti pasir besi, bijih besi, mangan, nikel atau laterit dan timah. Selain itu, teknik geolistrik juga digunakan untuk mengecek keberadaan galian C.

Mineral galian C seperti pasir, gamping, andesit serta vulkanik. Teknik geolistrik akan memberikan informasi terkait jenis mineral yang ada di bawah tanah, persebaran mineral tersebut hingga potensi banyaknya jumlah mineral yang ada di bawah tanah (tonase).

2. Bidang Pertambangan Minyak

Selain berguna untuk bidang pertambangan mineral, teknik penyelidikan geolistrik juga berguna dalam bidang pertambangan minyak. Teknik geolistrik akan menyediakan informasi berupa ketebalan lapisan sedimen serta jenis batuan yang ada di bawah tanah.

Mengetahui ketebalan lapisan lapuk yang ada di bawah tanah pada tempat pertambangan minyak akan dapat membantu para operator tambang meperkirakan tempat pemasangan mata bor galian minyak paling tepat.

Selain itu, teknik geolistrik juga akan memberikan informasi terkait potensi sumber minyak yang ada di suatu tempat. Dengan diketahuinya potensi sumber minyak yang ada di suatu tempat, maka perusahaan minyak dapat memberi keputusan yang tepat terkait kelanjutan eksplorasi atau tidak. 

3. Bidang Geologi Teknik

Bidang geologi teknik yang mendapat manfaat dari penyelidikan geolistrik adalah untuk mengetahui kekuatan dari poros batuan yang ada di bawah tanah. Mengetahui kekuatan poros dari batuan yang ada di bawah tanah berguna saat dilakukan konstruksi bangunan besar yang mempunyai bobot besar.

Konstruksi bangunan besar seperti bangunan gedung dengan minimal tiga lantai harus dilakukan penyelidikan kekuatan poros batuan menggunakan prinsip geolistrik sebelumnya untuk menjamin keamanan gedung.

Selain itu, bangunan seperti jembatan besar, ataupun jalan layang juga harus dilakukan penyelidikan terkait kekuatan poros batuan terlebih dahulu.

4. Bidang Arkeologi

Bidang arkeologi juga menjadi salah satu bidang yang memperoleh manfaat berkat adanya penyelidikan geolistrik. Teknik geolistrik berguna untuk menganalisa benda-benda yang tertimbun hingga di kedalaman tertentu di bawah tanah.

Seperti yang diketahui bahwa kebanyakan benda arkeologi terkubur hingga di kedalaman tertentu di bawah tanah selama ratusan hingga ribuan tahun. Hal ini menyebabkan eksplorasi benda arkeologi tersebut sangat sulit dilakukan karena para arkeolog tidak mengetahui lokasi persis benda-benda tersebut.

Teknik geolistrik akan memeriksa tahanan jenis dari setiap material yang ada di bawah tanah. Dengan memperoleh informasi tahanan jenis atau resistivitas yang ada di bawah tanah, maka dapat diketahui tingkat kedalaman benda arkeologi terkubur serta luasan benda tersebut.

5. Bidang Geologi Regional

Teknik penyidikan geolistrik sangat membantu pengembangan bidang geologi regional. Bidang geologi regional meliputi penyelidikan sedimentology, struktur batuan dan juga stratigrafi membutuhkan bantuan geolistrik untuk memeriksa struktur lapisan batuan yang ada di bawah tanah.

Selain digunakan untuk memeriksa struktur batuan serta sedimentology, geolistrik juga berguna dalam memeriksa geologi bawah permukaan seperti area longsor, bedrock serta ruangan di bawah tanah atau keberadaan ruang kosong di bawah tanah.

Penelitian ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui risiko terjadinya longsor di suatu area.

6. Bidang Hidrologi

Bidang hidrologi adalah bidang yang sangat diuntungkan dengan keberadaan teknik geolistrik. Kebanyakan klien menggunakan teknik geolistrik untuk mencari keberadaan sumber air potensial di bawah tanah.

Selain dapat memberikan informasi terkait sumber air potensial di bawah tanah, teknik hidrologi juga dapat memberikan informasi terkait kualitas sumber air yang ada di bawah tanah. Seperti yang diketahui bahwa kualitas sumber air bawah tanah di beberapa daerah di Indonesia berbeda-beda.

Pada beberapa tempat, kualitas sumber air bawah tanah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi karena tercampur oleh air laut yang asin ataupun memiliki sifat air payau. Untuk mengetahui apakah pada suatu titik sumber air mempunyai sifat asin atau payau, maka dilakukan penyelidikan geolistrik.

Sekilas, menggunakan operator survey geolistrik sebelum melakukan pengeboran air mungkin terlihat menghabiskan dana, namun sesungguhnya penyelidikan geolistrik dapat membantu menghemat dana akibat kesalahan pengambilan titik pengeboran sumur air.

Pengerjaan Sumur Bor 


Perbedaan Metode Survey Geolistrik

Metode geolistrik bekerja berdasarkan prinsip distribusi parameter tahanan jenis atau resistivitas dari material seperti batuan dan mineral yang terukur di bagian bawah permukaan tanah.  Setiap material memiliki nilai resistivitas atau tahanan jenis yang berbeda-beda.

Sehingga, operator dapat menentukan jenis material apa yang terukur di bawah permukaan tanah berdasarkan nilai tahanan jenis yang muncul pada layar. Secara umum, metode geolistrik yang digunakan adalah metode geolistrik 1D dan 2D. Keduanya mempunyai perbedaan dari hasil proyeksi gambar.

1. Metode Geolistrik 1D

Metode geolistrik 1D merupakan metode penyelidikan geolistrik yang bekerja berdasarkan prinsip sounding 1D. Dengan menggunakan prinsip sounding 1D, maka resolusi gambar yang diproduksi bersifat vertikal. Metode geolistrik 1D akan memberikan nilai resistivitas batuan di bawah tanah secara vertikal.

UUntuk mengukur nilai resistivitas di sekitar titik sounding, maka elektroda akan ditancapkan dengan jarak yang berbeda secara berulang-ulang. Apabila jarak bentangan elektroda semakin panjang maka informasi terkait lapisan batuan yang didapatkan akan semakin dalam.

Kelebihan metode geolistrik 1D adalah mampu memberikan informasi berupa ketebalan serta kedalaman dari lapisan batuan dengan akurat. Oleh karena itu metode geolistrik sering dikenal sebagai vertical sounding.

2. Metode Geolistrik 2D

Metode geolistrik lainnya yang sering digunakan oleh operator jasa survey geolistrik adalah metode geolistrik 2D. Metode geolistrik 2D menggunakan prinsip gabungan antara pengukuran sounding serta mapping.

Kelebihan metode geolistrik 2D adalah tidak hanya bisa memberikan nilai ketebalan dan kedalaman secara vertikal saja namun juga memberikan informasi variasi tahanan jenis, ketebalan dan kedalaman secara lateral.

Dengan adanya nilai vertikal dan lateral tahanan jenis, maka operator dapat mengetahui persebaran mineral yang ada di lokasi baik secara vertikal ataupun menyebar di sekitar lokasi. Melakukan penyelidikan geolistrik sangat membantu mengetahui tampang persebaran material yang ada di bawah tanah.

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan menggunakan jasa survey geolistrik. Oleh karena itu, percayakan kebutuhan penyelidikan geolistrik Anda bersama https://borairsurvey.org. Kami adalah operator geolistrik yang sudah berpengalaman selama bertahun-tahun dan didukung peralatan modern.

 

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda